Jumat, 12/2/2010 | 21:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan peluncuran internal di pabrik pekan terakhir Januari lalu, kini PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) resmi melepas Hyundai H1 rakitan lokal (completely knock down/CKD) ke pasar. Kelebihan lainnya, multi purpose vehicle (MPV) premium tersebut dibandrol dengan harga Rp28 juta lebih murah dari versi CBU (completely built up)."Dengan meluncurkan Hyundai H-1 CKD ini, kami bisa menyesuaikan harga di mana menjadi lebih kompetitif tanpa mengurangi spesifikasi," ujar Presiden Direktur HMI Jongkie D Sugiarto saat peluncuran H-1 CKD di Pendopo, Kemang, Jakarta Selatan (Jumat, 12/2/2010).
Jongkie menambahkan, penurunan harga terjadi karena lebih rendahnya bea masuk (import duty) yang harus ditanggung oleh ATPM. Sebelumnya, produk CBU harus menopang BM hingga 45 persen, sementara versi CKD hanya lima persen.
"H1 tipe Elegance diturunkan harganya dari Rp 378 juta on the road Jakarta menjadi Rp350 juta. Sementara tipe XG, turun dari Rp394,5 juta menjadi Rp 370 juta per unit," papar Jongkie.
Hadirnya H1 produksi lokal, lanjutnya, sebagai realisasi penunjukkan HMI sebagai basis produksi model tersebut untuk pasar ASEAN. Melalui program One Model One Country, Technical License Agreement telah diteken antara Hyundai Motor Co selaku prinsipal Hyundai di Korea Selatan dengan PT HMI.
Saat ini, H1 telah menggunakan sejumlah komponen lokal sekitar 20 persen dan akan terus ditingkatkan hingga menyentuh 40 persen pada Juli mendatang. H1 produksi Indonesia juga akan diekspor ke sejumlah negara di ASEAN dimulai ke Thailand, Juli mendatang.
"Target kami bisa mengekspor 1.000-1.500 unit ke Thailand dan menjual 2.000 unit sepanjang tahun ini," tukas Jongkie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar